Peluk PertamaMencintai Malya bukan hanya tentang keras kepala, ambisi, dan ekspektasi orangtuanya. Tapi juga berdamai dengan masa lalunya.Jun 4, 2021Jun 4, 2021
Pesan Telah Sampai: Malya dan Rama Pamit“Tuhan, terima kasih. Iya, benar ini yang aku mau.”Feb 15, 2021Feb 15, 2021
Seirama: Dulu, Kini, dan NantiKalau ditanya kenapa, ya sebenarnya juga nggak ada alasan apa-apa. Klise sih katanya kalau cinta itu nggak butuh alasan. Tapi ada benarnya…Feb 14, 2021Feb 14, 2021
Remedi di Hari ke-850Kalau saja kamu ingat pertanda yang tersua di bagian enam, aku rasa kemarin adalah jawabnya.Feb 12, 2021Feb 12, 2021
Egoku; Saka; dan BayangmuAkan ku jawab ribuan pertanyaanmu tentang Sang Penjaga, sekarang.Jan 15, 2021Jan 15, 2021
Petak Umpet: Benteng atau Pertanda?Mungkin besok-besok kamu perlu bertanya pada diri sendiri. Apa benar ini yang kita mau? atau sekadar benteng karena tidak berani menyapa…Jan 4, 2021Jan 4, 2021
Kamu dan ParadigmaTempat itu memberi sudut pandang baru: tentangmu yang nyatanya benar memilihku.Dec 18, 2020Dec 18, 2020
Bertemu Desember, lagi-Hiruk pikuknya tak lagi ramai. Tanpa perayaan, apalagi upacara penyambutan. Desember kali ini tengah dipaksa bungkam; berteman gemuruh…Dec 5, 2020Dec 5, 2020
Hitam Putih; Cerita Tentang Es Krim-Manismu manisku masih tertuju satu, pada es krim di kedai itu; putih dengan kepingan hitam, favorit kita berduaNov 27, 2020Nov 27, 2020